Saat kita sedang berkemah di hutan atau saat mendaki gunung, kita pasti pernah menjumpai pohon2 yg besar... dan kelihatannya sudah puluhan tahun. Bagaimana kita mengetahui umur suatu pohon???
Berikut akan kami bahas...
Walaupun materi ini tidak begitu penting... tetapi alangkah baiknya juga kita tahu...
Bagaimana cara mengetahui umur/ usia sebuah pohon?
Batang pohon adalah bagian tumbuhan yang tegak untuk menopang berbagai bagian lain seperti dahan, ranting, buah, daun, dan bunga sangat tergantung pada batang.
Batang pohonlah yang membuat
tetumbuhan berdiri tegak dan
terus tumbuh ke atas. Batang
pohonlah yang mengantarkan
dedaunan meraih sinar matahari.
Dari batang pula, usia tumbuhan
bisa kita ketahui. Caranya yaitu
dengan melihat Growth ring
(Cincin Pertumbuhan) dari batang
pohon itu. Setiap garis mewakili satu tahun. Nah kalau lingkarannya tipis, berarti tahun itu berat, terlalu dingin, terlalu panas, dll, kalau garisnya tebal, berarti tahun itu ia lalui dengan nyaman. Lingkaran tahun dapat mudah dilihat pada beberapa jenis kayu daun lebar.
Apabila pertumbuhan diameter
(membesar) terganggu oleh musim kering karena pengguguran daun, ataupun serangga/hama, maka lingkaran tahun dapat terdiri lebih dari satu lingkaran tahun (lingkaran tumbuh) dalam satu musim yang sama. Hal ini disebut lingkaran palsu.
Mengetahui Usia pohon tanpa perlu menebang
Setiap tahun, seiring pertumbuhan
pohon, batang pun membesar
dalam lingkaran-lingkaran yang
memusat (konsentris). Lebar
lapisan-lapisan yang berurutan itu,
atau cincin-cincin pertumbuhan,
berbeda-beda. Itu tergantung
pada keadaan cuaca selama tahun-
tahun tertentu.
Keliling batang rata-rata bertambah 2,5 cm setiap tahun. Berdasar kenyataan itu, kita bisa mengetahui usia pohon, tanpa perlu menebangnya.
Ukurlah keliling batang pohon
dalam satuan sentimeter pada
tempat yang tak memiliki akar
tumbuh. Kemudian bagi angka itu
dengan 2,5. Jika keliling sebuah
pohon 250 cm, berarti usia pohon
tersebut 250:2,5 = 100 tahun.
Beberapa pohon memang tak
mengikuti ketentuan itu. Kayu
merah dan cemara tumbuh lebih
cepat, sedangkan pohon jeruk
tumbuh lebih lambat. Bahkan
pohon palem sama sekali tak
mengikuti pola itu.
ARMAPANDA ... JAYA ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar